Rabu, 03 Januari 2018

MENDIDIK ANAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB

MENDIDIK ANAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab mempunyai arti untuk melakukan sesuatu yang harus dilakukan untuk merawat diri sendiri, keluarga dan komunitas yang lebih besar. Menjadi orang yang bertanggung jawab berarti orang lain dapat percaya kepada anda bahwa anda dapat menepati janji. Anak-anak perlu belajar bahwa bertindak dengan bertanggung jawab kemungkinan harus melakukan sesuatu yang sulit, misalnya belajar untuk tes atau ulangan, atau melepaskan rencanan untuk bermain dengan teman untuk membantu keluarga.
Di bawah ini dibahas cara-cara yang dapat ditempuh oleh orang tua atau orang dewasa untuk mendidik dan mengajari anak untuk bertindak secara bertanggung jawab dan melakukan hal-hal yang baik :
1. Bisa diandalkan.
Anak-anak belajar percaya diri karena mempunyai orang tua yang percaya kepadanya. Jika anak diasuh secara baik dan konsisten, mereka mengembangkan kepercayaan dan keamanan dasar. Jadi jika anda mengatakan akan pulang untuk mengajak makan malam bersama, usahakan sekuat tenaga untuk pulang dan makan bersama. Jika anda menjanjikan sesuatu, maka tepatilah. Dan jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, yang membuat anda tidak dapat menepati janji, jelaskan secara jujur dan sederhana. Cara ini memberi contoh yang baik karena anak-anak belajar bertanggung jawab untuk tindakan-tindakan mereka sendiri.
2. Ajarin anak merawat diri-sendiri
Biarkan anak mulai belajar bertanggung jawab untuk diri sendiri dalam hal-hal kecil, lalu tingkatkan secara bertahap menjadi lebih besar. Contoh, dorong anak-anak sejak dini untuk belajar menggosok gigi atau memakai kaos kaki saat berangkat ke sekolah.
3. Beri anak peran di dalam keluarga
Beritahu anak-anak bahwa kontribusi mereka membantu keluarga itu diperlukan. Sedikit demi sedikit, berikan anda tugas-tugas yang bisa mereka pertanggungjawabkan. Mulai dari hal-hal mudah seperti menata meja. Apapun yang mereka lakukan, puji anak-anak karena sudah bertanggung jawab dan biarkan mereka tahu, apa yang mereka lakukan benar-benar dihargai.
4. Keterampilan mengatur
Salah satu keterampilan tersulit untuk dipelajari adalah menyeimbangkan berbagai tanggung jawab. Bahkan orang dewasa pun mengalami kesulitan dalam hal ini. Antara pekerjaan rumah, tugas rumah tangga dan tanggung jawablain membuat kewalahan atau bahkan lupa dengan apa yang harus mereka lakukan. Ajarilah anak dengan keterampilan untuk mengatur. Contoh, ajari anak untuk mencatat apa yang harus dilakukan atau jadwal kegiatan, kapan menyelesaikannya dan mengemukakan ide-ide tentang berapa lama sebuah tugas dapat diselesaikan. Buat aturan untuk melakukan aturan utuk mengutamakan pekerjaan rumah dibandingkan hanya menonoton televisi.
5. Sabar
Kerja keras dan kegigihan adalah unsur penting dalam perilaku tanggung jawab. Tetapi perlu waktu untuk menanamkan karakter. Anak-anak perlu latihan sehingga dapat membangun kebiasaan-kebiasaan tanggung jawab, belajar dari kesalahan dan mengembangkan rasa memiliki yang membuat mereka mengetahui tanggung jawab yang dipikul.
6. Perluas Cakupan
Ketika usia bertambah, anak-anak mulai menangkap, mereka punya tanggung jawab kepada gruo diluar diri mereka : keluarga, sekolah, komunitas, tempat ibadah.
Tanggung jawab mereka dapat ditingkatkan, misalnya bertanggung jawab untuk orang lain didalam keluarga, mungkin dengan mengantar adik ke kelasnya. Jika anak anda ingin melakukan sesuatu secara sukarela, tanggapi tanggung jawab mereka secara serius.
7. Menghadapi perilaku tidak bertanggung jawab
Perilaku tidang bertanggung jawab sering menimbulkan konsekuensi alamiah. Mengerjakan PR secara asal-asalan akan berakibat nilai yang diperoleh jelek. Suruh lah anak untuk mengerjakan PR dengan baik atau bayar denda dengan uang sendiri. Jika mereka melanggar aturan, tantang anak anda apakah mereka pantas untuk diberi kepercayaan lagi. Sebagai contoh, jika anak anda ingin menonton film, tanyakan apakah dia telah menyelesaikan tugas-tugasnya.
8. Siapkan mereka untuk mandiri
Ajari anak keterampilan dasar untuk hidup seperti belanja bahan makanan, memasak, menncuci baju dan sebagainya. Mulai lah untuk mengajari anak untuk menyisihkan uang saku untuk ditabung. Biarkan anak mengendalikan diri sebisa mungkin.
9. Membangun dunia yang lebih baik.
Beri anak pengalaman-pengalaman dalam membuat keputusan sejak dini. Tetapi jika mereka melanggar garis moral dan etika atau jika anak menyakiti perasaan orang lain, tanya pada mereka bagaimana mereka bisa memperbaiki ketimbang menetapkan hukuman. Tekankan betapa perilaku bertanggung jawab seseorang bisa membangun dunia yang lebih baik, bahwa kita dapat memperbaiki segalanya sendiri.
 Waktu seoran anak mulai memikul tanggung jawab, yang akan terjadi adalah :
a. Dia akan lebih bisa mempercayai kelebihannya. Sebab akan ada banyak hal dia mampu lakukan, hal-hal kecil yang tadinya dia pikir tidak berguna, tapi waktu dia mulai lakukan, sesungguhnya itu akan menumbuhkan rasa keyakinan dirinya.
b. Kita menyadari bahwa pada akhirnya anak-anak itu harus bekerja, dia tidak akan dianggap sebagai manusia yang berharga kalau dia sama sekali tidak bekerja. Orang tua perlu mengajarkan anak-anak bertanggung jawab agar nanti si anak menjadi seorang pekerja yang baik.
Ciri orang bertanggung jawab adalah :
Dia akan lebih realistik. Anak-anak yang dilatih sejak kecil untuk belajar tanggung jawab akan menjadi anak-anak yang mengerti realistis kehidupan.
Mereka bernai mengakui perbuatannya, itu salah satu ciri atau tolak ukur yang penting sekali.