Seperti yg kita ketahui bahwa anak usia dini merupakan usia
di mana anak” masih senang bermain bersama dengan teman- temannya & mereka
cenderung lebih aktif. yg termasuk anak usia dini yakni anak” mulai dari usia
belum sekolahnya hingga mereka memasuki usia sekolahnya yaitu taman kanak-
kanak. Dalam mendidik anak di usia ini, peran ayah dan ibu sangat
penting sehingga harus bagi ayah dan ibu
untuk terlibat langsung dalam
menerapkan pendidikan bagi anak” mereka.
Cara mendidik anak usia dini Jikalau anak tengah memasuki usia belum sekolahnya,
maka peran ayah dan ibu akan dibantu oleh peran tenaga pendidik ketika
anak tengah berada di lingkungan sekolahnya mereka. Untuk itu, kerjasama baik
antara ayah dan ibu maupun tenaga pendidik sangat diperlukan guna
mendapatkan hasil terbaik dalam mendidik anak utia dini. Terdapat beberapa
langkah yg bisa ditempuh oleh ayah dan ibu
dalam menerapkan pendidikan
terhadap anak usia dini, yg beberapa di antaranya akan diuraikan dalam
pembahasan berikut.
Dalam mendidik anak usia dini, pertama kali ayah dan
ibu harus mengenal & memahami karakter bawaan
sang anak, apakah sang anak cenderung aktif, pendiam, atau pemalu. Mengenali
karakter sang anak sangat diperlukan agar ayah dan ibu ataupun guru bisa mengambil langkah yg tepat
dalam memberikan pendidikan yg sesuai kepada sang anak. Selain itu, mengenali
karakter bawaan sang anak juga membuat ayah dan ibu lebih
berhati- hati dalam memberikan treatment kepada anak sehingga baik ayah dan
ibu maupun tenaga pendidik di mana anak bersekolahnya
akan mendapatkan respon dari sang anak sesuai dengan yg diinginkan.
Jikalau anda belum
mengetahui karakter bawaan anak” anda, maka ada beberapa langkah mudah yg bisa membantu
anda untuk mengetahui karakter bawaan sang anak. Langkah- langkah tersebut
antara lain dengan mengamati perilku anak sehari- hari & dengan mengamati
respon anak terhadap perlakuan- perlakuan yg berbeda. Jikalau ayah dan ibu
telah mengetahu karakter bawaan
sang anak, maka ayah dan ibu bisa menerapkan pendidikan yg sesuai & tdk bertentangan
dengan kepribadian mereka sehingga mereka akan lebih mudah untuk menyerap aa yg
anda sampaikan kepada mereka. Jikalau ayah
dan ibu ragu- ragu, maka tak ada salahnya untuk
berkonsultasi pada psikolog agar mendapatkan saran terbaik dalam menerapkan
pendidikan yg sesuai dengan karakter bawaan anak sehingga sang anak tdk akan
merasa bahwa mereka sedang dididik oleh ayah dan ibu nya.
Setelah ayah dan ibu memahami karakter bawaan sang anak, maka baik ayah
dan ibu & tenaga pendidik hendaknya menerapkan cara
pendidikan yg sesuai dengan mereka. Sebelum menerapkan cara pendidikan yg sesuai,
perlu diingat bahwa anak usia dini merupakan usia emas sekaligus rentan bagi
anak. Dikatakan usia emas karena dalam tahap ini sang anak mampu menyerap
pengetahuan sebaik mungkin & mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu yg tinggi
terhadap hal- hal baru yg ada di sekitar mereka. Sebaliknya, dikatakan rentan
karena dalam usia ini mereka juga sangat mudah mengalami trauma jikalau mereka mendapat input yg tdk baik
yg berkaitan secara langsung denganmereka seperti kekerasan. Sehingga, sangat
dilarang bagi ayah dan ibu untuk melakukan kekerasan terhadap sang anak
karena akan sangat berdampak buruk bagi pertumbuhan mentalnya, bahkan sangat
mungkin akan terbawa hingga mereka tumbuh dewasa.
Cara mendidik anak usia dini yg bisa diterapkan baik di
rumah maupun di lingkungan sekolahnya mereka yakni dengan melatih sang anak
untuk disiplin. Dalam hal ini, melatih disiplin di rumah bisa dilaksanakan
dengan membangunkan anak di pagi hari & memintanya untuk segera mandi,
menggosok gigi & memakai baju seragam sendiri. Sedangkan di lingkungan sekolahnya,
melatih disiplin anak usia dini bisa dilaksanakan dengan meminta anak untuk
berbaris di depan kelas & masuk ruangan dengan tertib. Selain itu,
penerapan kedisiplinan di lingkungan sekolahnya bisa dilakukan dengan meminta
anak untuk berdoa sebelum & sesudah memulai pelajaran di dalam kelas.
Dengan menerapkan hal tersebut, maka anak akan terbiasa untuk melakukan hal-
hal dengan baik & tepat waktu sehingga mereka akan membawa kebiasaan baik
ini seiring dengan tumbuh kembang mereka. yg paling penting adalah baik ayah
dan ibu & guru harus tetap mengawasi & mendampingi
sang anak serta mengingatkan jikalau mereka lupa melaksanakan kebiasaan- kebiasaan
baik yg sudah terbentuk. Dengan demikian, anak akan dengan senang hati
melakukan tindakan- tindakan positif yg telah dicontohkan ayah dan ibu nya di rumah maupun gurunya di sekolahnya.
Dari segi spiritual, mendidik anak untuk menjadi pribadi yg religius
juga bisa dilaksanakanbaik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolahnya.
Di lingkungan rumah, membentuk pribadi yg religius dalam diri anak bisa dilaksanakan
dengan melibatkan anak saat menjalankan ibadah seperti sholat. Selain itu,
mengajari anak mengaji juga sangat penting untuk doterapkan dalm diri anak
sejak dini agar mereka mengena Al Qur’an & agamanya. Jikalau dirasa kurang cukup dengan pendidikan agama yg
diberikan di rumah, maka roang tua bisa memasukkan anak ke Taman Pendidikan Al
Qur’an untuk membantu anak dalam mengenali ilmu agama lebih jauh. Dengan
mengenalkan agama kepada anak sejak dini & membiasakannya, maka akan timbul
rasa cinta & tanggung jawab dalam diri anak terhadap agamanya. Dengan
demikian, anak akan tumbuh & berkembang sesuai dengan syari’at- syari’at
agama sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yg sholeh & sholehah serta
berbakti kepada kedua ayah dan ibu nya.
Dalam penerapannya,
tdk semua anak mampu menerima
ajaran agama dengan baik karena berbagai faktor. Dalam hal ini, diperlukan
sedikit kesabaran bagi ayah dan ibu untuk tetap mengajarkan agama pada sang anak
tanpa ada kesan untuk memaksanya, yakni dengan mengajarkan agama dengan cara yg
lebih menyenangkan. Sehingga, anak akan mengetahui tentang ajaran- ajaran agama
secara tdk langsung.
Demikianlah postingan kali ini mengenai "Cara Mendidik
Anak Usia Dini yg Tepat". Semoga bermanfaat buat kalian semua.